Sabtu, 31 Maret 2012

Pemerintah Malaysia Pilih Pertahankan Subsidi BBM untuk Rakyatnya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvLcfMRvO966K6qyrQcFdEaori6gWN_sHbHZWDXDJv_aZPZg90jT-lX8YmTqetin-7Ll3NFdFrRuYnDeE-LP_nFO4afmVz6EUBorObBXou6lo9DBaUADOBxMdpYaeSkMF_ZQCxD0qWapw/s1600/petronas_nt21.jpg

Jika di Indonesia ramai soal BBM menyusul kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bersubsidi karena naiknya harga minyak mentah internasional, di negeri tetangga situasi serupa tidak terjadi. Di Malaysia, pemerintah negara jiran tersebut justru mengambil kebijakan mempertahankan subsidi terhadap bahan bakar minyaknya.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (30/3/2012), Malaysia merupakan satu-satunya negara di Asia yang masih mempertahankan harga minyak kandungan oktan RON 95 pada harga RM 1.90 seliter (sekitar Rp 5.500) meskipun harga minyak di pasaran internasional mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah pimpinan Barisan Nasional (BN) tidak pernah berhasrat menghentikan bantuan subsidi BBM kepada rakyat.

"Jika tidak diberikan subsidi, harga minyak akan naik RM 2.93 seliter dan ini akan membebankan rakyat. Pemberian subsidi adalah untuk menghindari rakyat dari menanggung beban teru-terusan," katanya.

Anggota Parlemen Bera, Ismail Sabri, mengatakan pada tahun ini saja kerajaan mengalokasikan RM 17 miliar (sekitar Rp 50,6 triliun) bagi subsidi minyak berkandungan oktan RON 95, diesel dan Gas LPG dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai RM 15 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun).

"Pemberian subsidi ini membuktikan bahwa pemerintah pimpinan Barisan Nasional sangat peduli dan membela rakyat," katanya.

Untuk diketahui, minyak beroktan RON 95 atau sejenis pertamax plus di Indonesia adalah jenis minyak terendah yang digunakan masyarakat Malaysia. Di negara ini tidak diproduksi minyak jenis premium yang beroktan lebih rendah dari jenis pertamax.

sumber :http://news.detik.com/read/2012/03/31/054247/1881786/10/pemerintah-malaysia-pilih-pertahankan-subsidi-bbm-untuk-rakyatnya?9911012

Parpol 'Penipu', Siap-Siap Dihukum Rakyat!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji4K8KeEDmXw6N2CkG_Tdo2RgkifumJWXmJND8_2xmH0FiNavxVwQxML5yVNs_tzSXfzGdqMXSF8nfVpVK2-FQ3BLYD7QbWFoGoNf4gST-m_SGNpSoDwY9y2XHKaD0ofkrIBBUWy-lcX33/s1600/BEndera+demokrat.jpg

Persetujuan lima parpol koalisi mendukung pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi disesalkan. Pernyataan menolak kenaikan harga BBM tapi memberi ruang bagi pemerintah menyesuaikan harga melalui penambahan Pasal 7 ayat 6 A UU APBN Perubahan 2012 dianggap sebagai trik menipu rakyat.

"Rakyatnya ditipu karena mereka enggak konsisten dengan pasal siluman. Kalau menolak ya menolak, jangan dibuat polemik ini menunjukkan mereka seolah-olah mendengar aspirasi rakyat tapi membohongi rakyat untuk citra," kata Budayawan, Benny Soesetyo, usai diskusi Polemik Sindo Radio di Cikini, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Menurut dia, pola permainan politik empat parpol koalisi selain Demokrat yakni Golkar, PAN, PPP dan PKB akan membuat rentang ketidakpercayaan masyarakat terhadap parpol makin membesar.

"Distrust kepada parpol makin besar, Pemilu 2014 akan jadi ancaman. Parpol akan dihukum di 2014 karena publik tidak lagi percaya parpol. Rakyat merasa dibohongi dan itu tercatat oleh masyarakat," terangnya.

Benny berpendapat putusan paripurna BB akan membawa dampak psikologi bagi masyarakat. Bila pemerintah tidak bertindak cepat membuat kebijakan prorakyat maka gelombang aksi sosial akan terjadi lagi.

"Sekarang pemerintah harus efisiensi anggaran, pengurangan gaji pejabat 50 persen, pembangunan infrastruktur, kalau itu tidak dilakukan masyarakat akan kecewa. Kalau pemerintah gagal memberi bukti akan muncul ketidakpuasan publik," kata Benny.
 
sumber :http://news.detik.com/read/2012/03/31/115820/1881864/10/parpol-penipu-siap-siap-dihukum-rakyat?9911012 

Kamis, 29 Maret 2012

Kebiasaan Yang Membuat Kita Cepat Tua

http://albertjoko.files.wordpress.com/2008/02/nenek_renta.jpg


Setiap hari orang tentu akan mengalami pertambahan usia yang membuat raut wajahnya bertambah tua. Namun beberapa kebiasaan dapat membuat wajah seseorang jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Apa saja?

Banyak orang yang mencoba berbagai produk anti penuaan agar selalu tampak muda. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan gaya hidup dapat mempercepat proses penuaan.

Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat Anda lebih cepat tua, seperti dilansir onlymyhealth, Kamis (28/3/2012):

1. Membiarkan stres
Untuk menjadi muda, Anda perlu merasa muda. Tapi penghalang terbesar untuk pikiran awet muda adalah stres. Stres dapat menyebabkan penurunan kognitif yang serius. Sangat penting untuk mencoba mengatasi stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga dan olahraga secara teratur.

2. Tak tidur nyenyak
Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh). Oleh karena itulah, orang yang kurang tidur bisa tampak lebih cepat tua.

3. Merokok
Semua orang tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan penyakit mengancam nyawa yang melibatkan jantung dan paru-paru. Tak hanya itu, merokok juga melepaskan enzim tertentu yang tidak menguntungkan dalam tubuh, yang pada gilirannya mengurangi elastisitas kulit dan menimbulkan keriput.

4. Diet ketat
Untuk mendapatkan tubuh langsing dan ramping adalah impian semua orang, terutama kaum hawa. Namun melakukan diet ketat adalah ide yang buruk. Diet ketat akan menghalangi tubuh mendapatkan nutrisi penting dan dapat menjadi ancaman kesehatan yang serius dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, penuaan kulit akan menyesuaikan diri dengan penurunan berat badan drastis, garis-garis halus dan kerutan pun mudah datang. Meskipun, penurunan berat badan sangat penting seiring pertambahan usia, menjaga tingkat moderat berat badan sangat dianjurkan.

Selain itu, hidup berpindah-pindah dan beralih ke diet yang tidak sehat bisa menjadi beberapa kebiasaan lain yang membuat Anda lebih cepat tua. Menjalani kehidupan yang aktif, seimbang dan bahagia adalah kunci membuat tubuh awet muda.


sumber:http://www.klikunic.com/2012/03/kebiasaan-buruk-yang-bikin-orang-cepat.html

Cuman Butuh 20 detik Untuk Menghancurkan Gedung Ini

Senin, 26 Maret 2012

Review: Resident Evil Operation Racoon City



Membicarakan Resident Evil berarti membicarakan salah satu franchise game survival-horror terbesar di jagat industri game. Setelah sempat memukau dunia lewat rilis perdananya di konsol Playstation, Resident Evil berhasil menarik perhatian lewat sebuah genre dan mekanisme gameplay yang begitu unik di kala itu. Ia mampu membalut sebuah game action dalam tema horror yang “menggigit”, dimana sang karakter utama hanya dibekali sumber daya yang terbatas untuk melawan balik semua ancaman yang ada. Namun sayangnya, perlahan namun pasti, franchise yang satu ini harus diakui mengalami degradasi “identitas” yang semakin akut. Masa depan seolah sudah siap untuk menyambut kepunahan survival-horror dengan nama Resident Evil di dalamnya.
Semenjak Capcom merilis Resident Evil 4 dengan nuansa gameplay action yang kental, arah keseluruhan franchise ini memang berubah 180 derajat. Tidak ada lagi kata horror di dalamnya, hanya peluru berdesingan dan zombie yang hancur berantakan. Keputusan Capcom untuk memperkenalkan  Resident Evil: Operation Raccoon City (RE: ORC) yang baru saja dirilis minggu ini sebagai sebuah seri spin-off semakin memperkuat kesan yang satu ini. Lupakan tentang puzzle, lupakan tentang bagaimana Anda harus bertindak cerdik ketika bertemu dengan para zombie, dan lupakan tentang kecemasan yang seringkali terbangun ketika memainkan franchise ini. Mengapa? Karena seri terbaru ini telah menjelma menjadi semacam monumen penegasan akan perubahan arah Resident Evil.
Capcom menggandeng Slant Six Games, developer Barat yang terkenal lewat seri third person shooter – SOCOM untuk mengembangkan game ini. Ketika teaser dan trailer pertama game ini diperkenalkan kepada publik, RE: ORC memang memperlihatkan sisi gameplay yang jauh berbeda dibandingkan seri RE selama ini. Ia kini hadir sebagai sebuah game team-based action dimana player dapat bekerja sama dengan player lain atau AI untuk menyelesaikan misi tertentu. Ini memang bukan kali pertamanya Capcom mengusung gameplay seperti ini. Sebelumnya mereka juga sempat merilis RE: Outbreak yang serupa, namun tidak terlalu sukses di pasaran. Lewat Operation Raccoon City, Capcom memutuskannya untuk membawanya setingkat lebih jauh.
Lantas, pengalaman seperti apa yang ditawarkan oleh RE: ORC ini? Apakah keputusan untuk memunculkan sebuah game action dengan meminjam nama besar franchise ini akan berujung pada sesuatu yang baik atau justru menjadi malapetaka?

Plot

Setelah selama ini Anda berperan sebagai pihak yang berusaha menghentikan kegilaan Umbrella dan ujung kiamat yang hampir terjadi karena ulah korporat raksasa ini, RE: ORC menawarkan plot dan cerita dari sisi yang lain. Anda akan berperan sebagai USS Delta Team aka Wolfpack, sebuah unit pasukan khusus besutan Umbrella yang memang dibentuk untuk membereskan masalah “outbreak” di Raccoon City. Tim yang beranggotakan Lupo, Vector, Beltway, Spectre, Bertha, dan Four-Eyes ini ditugaskan untuk sebuah tugas yang begitu krusial – menghancurkan setiap barang bukti yang mungkin menghubungkan Umbrella dengan bencana yang satu ini, menyelamatkan beragam aset penting, dan membunuh siapapun saksi mata yang selamat dari Raccoon City. Pertempuran besar di dalam kekacauan pun dimulai. Tidak hanya zombie dan monster-monster dari proyek Umbrella, Anda juga harus berhadapan dengan pasukan bersenjata dari Special Forces, bahkan beberapa karakter yang pernah Anda gunakan di masa lalu.
Anda akan berperan sebagai USS Delta Team aka Wolfpack - pasukan khusus yang dibentuk Umbrella untuk "membereskan" kekacauan di Raccoon City
Apa hubungan antara Wolfpack dengan "teman baik" kita yang satu ini? RE: ORC menyediakan alternatif sudut pandang untuk melengkapi kekosongan plot di keseluruhan franchise Resident Evil
Umbrella ternyata sudah mengembangkan parasit pengendali pikiran (aka Las Plagas) di RE 4 dan 5 sejak event di RE 2 dan 3?
RE: ORC memang didesain sebagai “pelengkap” bagi kekosongan cerita yang terbangun di kelima seri Resident Evil selama ini. Sudut pandang yang berbeda dari sisi Umbrella tampil sebagai pengisi kekosongan dan sekaligus menjadi penjelasan akan banyak hal yang selama ini menjadi tanda tanya di keseluruhan franchise RE, termasuk yang melibatkan beberapa seri dan karakter ikonik yang sudah pasti kita kenal. Walaupun setting yang diusung memang sebagian besar datang dari Resident Evil 2 dan 3, namun RE: ORC juga menawarkan “dapur Umbrella” yang selama ini tersembunyi dan menjadi awal dari plot Resident Evil 4 dan 5. Untuk urusan yang satu ini, Slant Six Games dan Capcom pantas untuk diacungi dua jempol.

Selamat Datang Team-Based Action, Selamat Tinggal Survival-Horror!

Tidak ada lagi horror sama sekali, RE: ORC adalah sebuah game action murni!
Jika Anda termasuk gamer yang mengeluhkan sisi action yang begitu kental di Resident Evil 4 dan 5, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda akan membenci game yang satu ini. Mengapa?  Karena sebagai sebuah seri spin-off, RE: ORC benar-benar datang sebagai sebuah game action shooter tanpa elemen survival-horror sama sekali. Anda hanya datang, menembak dengan stok senjata yang begitu banyak, menyelesaikan misi, dan terus berulang, tanpa puzzle atau item yang memaksa Anda harus memutar otak. Semua ini akan diselesaikan dalam sebuah tim.
Konsep tim dengan peran dan keunikan masing-masing memang bukan lagi hal yang baru di industri game. Game seperti Borderlands dan Battlefield terbukti mampu menerapkan sistem ini dengan begitu baik di mode multiplayer mereka. Capcom juga datang dengan konsep yang sama untuk RE: ORC ini yang tentu didesain untuk tampil lebih maksimal untuk mode multiplayer onlinenya. Namun, jika Anda termasuk sebagian besar gamer Indonesia yang “terpaksa” harus menggunakan game bajakan, RE: ORC tetap datang dengan mode offline yang menarik tanpa mengurangi keseluruhan sistem gameplay yang ada. Anda akan tetap mengarungi kota “terkutuk” ini dalam tim.
Ada beragam karakter dengan spesialisasi masing-masing yang dapat Anda gunakan
Ketiga karakter lain yang tidak Anda pilih akan digerakkan oleh AI di Offline Mode
Anda bisa memilih empat dari enam anggota USS Delta Team untuk bertempur di Raccoon City melawan semua ancaman yang ada. Tentu saja Anda hanya bisa menggunakan satu di antaranya, sementara ketiga anggota tim yang lain akan dikendalikan oleh AI. Lupo, Vector, Beltway, Spectre, Bertha, dan Four-Eyes datang dengan spesifikasi dan keunikan masing-masing, tidak hanya desain tetap juga peran di dalam pertempuran itu sendiri. Masing-masing akan membawa spesialisasi senjata dan skill yang berbeda, seperti Lugo – sang spesialisasi Assault, Beltway yang alot, Bertha sang medic, dan Spectre sang ahli stealth. Walaupun gameplay yang diusung terhitung sederhana, seperti game shooter lainnya, namun karakter yang Anda pilih sedikit banyak akan berpengaruh pada gaya bermain Anda secara keseluruhan.
Diserang dari zombie dalam jarak dekat seperti ini? Tim Anda tidak akan merepotkan diri untuk segera datang dan membantu
Ketika Anda dengan cerdas menghindari perangkap api yang terlihat jelas, AI justru memerintahkan ketiga anggota tim Anda untuk "bermain-main" dengannya
Bagi Anda yang bermain online, berinteraksi dengan player yang lain yang mampu memahami Anda tentu akan mempermudah jalannya misi yang Anda jalankan. Namun untuk Anda yang bermain offline, Capcom tampaknya tidak memberikan Anda AI yang cukup pintar untuk melaksanakan apa yang Anda kehendaki. Boleh dibilang, Anda justru akan merasa frustrasi karena tingkah laku ketiga karakter yang lain ini. AI yang dihadirkan boleh terbilang tidak adaptif terhadap situasi yang ada dan justru malah terkesan memperparah keadaan. Anda akan seringkali menemukan mereka menembak tanpa arah, tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada pertempuran, mati tanpa alasan yang jelas, dan menerima damage untuk sesuatu yang tidak signifikan. Parahnya lagi? Anda tidak diberikan opsi untuk memberikan perintah dan mengendalikan mereka untuk melakukan hal-hal tertentu yang Anda inginkan. Hasilnya? Mereka hanya bisa menjadi decoy untuk serangan yang ada.

Raih Experience dan Perkuat Karakter Anda

Gunakan experience points Anda untuk membeli senjata baru atau menyuntikkan beragam skill pada karakter utama Anda
Lupo misalnya, dapat memberikan efek api dari setiap peluru yang meluncur dari moncong senjatanya
Selain progress di dalam cerita, misi yang Anda selesaikan akan memberikan ekstra experience points untuk karakter yang Anda gunakan. Seperti sebagian besar game action saat ini, points ini dapat Anda gunakan untuk memperkuat dua aspek pada karakter Anda, senjata dan skill points. Anda yang sudah malang melintang di industri game tentu sudah memahami mekanisme skill tentu akan sama di setiap game, dengan memberikan ekstra keuntungan pada karakter Anda baik secara aktif maupun pasif. Sementara untuk mekanisme senjata, Anda dapat membuka senjata baru yang lebih kuat tanpa opsi untuk mengupgrade setiap dari mereka.

Hati-Hati, Anda juga Rentan Menjadi Zombie!

Dari awal kemunculannya, Capcom memang sudah mendesain zombie yang terdapat di Resident Evil bukanlah sekedar makhluk yang hanya bergerak tanpa tujuan dan mencari makanan. Ia justru berperan tak ubahnya sebagai sebuah senjata biologis yang mampu menciptakan epidemi yang fatal lewat kemampuannya untuk mentransfer virus lewat gigitan dan air liur. Manusia sehat yang tergigit oleh zombie-zombie ini hampir dapat dipastikan berubah menjadi salah satu dari mereka, kecuali jika mereka memiliki penawar khusus. Mekanisme di Resident Evil: ORC juga mendukung dan mengusung konsep yang satu ini. Mereka menghadirkan dua status effect yang akan menyulitkan Anda di permainan: Bleeding dan Infection.
Infected - jika Anda tidak segera mencari penawarnya, maka Anda akan berakhir sebagai salah satu dari zombie yang ada
Jangan ragu untuk menghabisi teman Anda yang terinfeksi karena Anda selalu punya opsi untuk menghidupkan mereka kembali
Seperti namanya, Bleeding tentu saja akan membuat karakter Anda berada dalam kondisi pendarahan tanpa henti. Darah yang menetes ini ternyata menjadi magnet bagi para zombie yang bertindak tak ubahnya pasukan ikan hiu yang kelaparan di lautan dalam. Mereka akan langsung berlari dan menyerang karakter yang mengalami status-effect yang satu ini sebagai sebuah horde yang masif. Bleeding memang membuat kelabakan, namun horror yang sebenarnya justru datang dari Infection. Walaupun para zombie ini terhitung lemah, namun gigitan dan cakaran mereka dapat membuat darah Anda terkontaminasi virus yang sama. Jika Anda tidak menyembuhkan diri dengan penawar yang terbatas di sepanjang permainan, maka Anda akan berubah menjadi zombie dan permainan akan berakhir (mode offline). Hal yang sama juga dapat terjadi untuk anggota tim lain Anda yang digerakkan oleh AI. Kesampingkan semua emosi jika hal ini memang terjadi dan jangan segan untuk menghancurkan mantan tim Anda ini. Mengapa? Karena Anda selalu punya opsi untuk menghidupkan kembali mereka, sehancur apapun kondisi tubuhnya.

Jelajahi Sudut Kota Raccoon City yang Memorable!

Ah.. Clocktower!
Jika Anda mengaku penggemar RE dan tidak mengenal tempat ini, Anda tidak pantas disebut sebagai seorang fans Resident Evil
Jika kita membicarakan daya tarik RE: ORC yang paling utama, selain jalinan plot yang didesain untuk melengkapi kekosongan hubungan yang ada pada franchise ini, maka setting yang dihadirkan boleh terbilang sebagai magnet yang super kuat, terutama bagi gamer yang sudah mengenal franchise ini sejak awal kelahirannya. Misi yang harus dijalankan oleh USS Delta Team dari Umbrella ini akan membawa Anda menyusuri setiap sudut kota Raccoon City yang begitu memorable, apalagi bagi Anda yang begitu mencintai Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 di masa lampau. Slant Six Games berhasil membangun setiap darinya dengan visualisasi yang tentu saja lebih baik, namun di sisi lain tetap mempertahankan detail yang identik dengannya. Anda tentu saja tidak bisa melewatkan kesempatan untuk menjelajahi setiap sudut kota ini kembali, sembari “bersilahturahmi” dengan para zombie yang haus tembakan di kepala.

Ciptakan Sebuah “Alternate Universe”

Bayangkan sebuah dunia alternatif dimana Resident Evil yang kita kenal, tidak pernah bereksistensi sama sekali
Memang sudah bukan rahasia lagi jika di dalam sebuah cerita yang ditawarkan di film dan video game, sang karakter utama yang selalu berpihak kepada kebaikan akan selalu menang di akhir permainan. Hal yang sama juga berlaku di Resident Evil. Terlepas dari karakter protagonis apapun yang Anda gunakan di franchise ini: Leon Kennedy, Chris Redfield, Claire Redfield, atau Jill Valentine, Anda selalu diposisikan sebagai pihak yang berhasil mencegah konsekuensi yang lebih fatal dari setiap tindakan dan eksperimen Umbrella. Namun sebagai seorang gamer, Anda tentu pernah berkeinginan untuk merasakan hal yang sebaliknya. Resident Evil: Operation Raccoon City menyediakan Anda kesempatan untuk merasakan sebuah alternate universe dimana pada akhirnya, kegelapan menang lewan cahaya, dan kejahatan akhirnya menundukkan kebaikan.

Kesimpulan

RE: ORC memang tidak terlalu istimewa dari sisi gameplay, namun bagi gamer yang sudah mengikuti seri RE sejak awal, ia tetap menjadi sebuah game yang menarik untuk dimainkan
Sebagai sebuah game spin-off dari sebuah franchise yang besar, Resident Evil: Operation Raccoon City memang menyediakan banyak hal yang menarik, terutama para gamer yang mencintai seri-seri awal franchise ini. Tentu saja bukan karena sistem gameplay nya yang kini tidak lagi mengusung survival-horror, tetapi lebih karena beragam elemen yang tampil sebagai “fan-service” untuk memberikan para gamer gambaran yang lebih lengkap tentang plot yang ada lewat sudut pandang yang berbeda. Sementara dari sisi gameplay? Konsep game action yang didasarkan pada tim bukanlah sebuah benda baru di industri game dan Capcom menerapkannya dengan kualitas yang tidak terlalu istimewa, bahkan cenderung buruk. Ia akan tampil istimewa untuk gamer yang pernah memainkan seri-seri Resident Evil sebelumnya.
Jika kita melihat hanya dari sudut gameplay, memosisikan diri sebagai seorang gamer yang untuk pertama kalinya mengenal seri Resident Evil dari game ini, maka ORC justru tampil penuh dengan kekurangan sebagai sebuah game third person shooter. Visualisasi yang ditawarkan memang memanjakan mata, namun mekanisme kontrolnya terasa seperti “neraka”. Sudah bukan rahasia lagi jika melakukan roll sudah menjadi kewajiban untuk sebuah game third person, namun tidak disediakan oleh Capcom. Mekanisme AI nya untuk mode offline juga tidak banyak membantu, lebih banyak memberatkan tanpa kontribusi yang signifikan pada pertempuran. Secara garis besar, mekanisme kontrolnya terhitung buruk dan kaku. Bahkan Anda akan menemukan “dinding tanpa wujud” yang menghalangi gerak lari Anda pada beberapa tempat.
Pada akhirnya? Resident Evil: Operation Raccoon City bukanlah sebuah game third person shooter yang begitu istimewa sehingga harus dimainkan gamer manapun di dunia. Namun bagi Anda yang mengikuti franchise Resident Evil dari awal, ia menjadi sebuah seri spin-off yang sangat pantas dijajal, terutama untuk merasakan sebuah pengalaman baru dari sudut pandang yang berbeda, sekaligus untuk sedikit merasakan nuansa nostalgia. Worth to play!
Review ini tidak mencerminkan pengalaman multiplayer.

Kelebihan

Ada wong?
  • Visualisasi yang menawan
  • Detail setting yang tetap mempertahankan desain original RE 2 dan RE 3
  • Alternatif ending yang menarik
  • Desain karakter yang mumpuni

Kekurangan

Sebuah game third person tetapi tanpa mekanisme roll? Lame..
  • Mekanisme kontrol sebagai game third person shooter yang buruk
  • AI yang tidak adaptif
Cocok untuk gamer: yang familiar dengan franchise Resident Evil
Tidak cocok untuk gamer: yang mencari sebuah game third person shooter berkualitas tinggi dan mengesampingkan plot

Sumber:http://jagatplay.com/2012/03/xbox/review-resident-evil-operation-raccoon-city-selamat-tinggal-survival-horror/

Cara Penjahat ATM Beraksi

 Disini gw cuma ngasi tambahan info (dengan gambar) bagaimana mereka beraksi yg berhasil direkam lewat kamera CCTV di ATM tersebut. Sayangnya aksi ini terjadi bukan di indonesia tapi mungkin penjahat-2 lokal kita mendapatkan idenya juga dari sini.

So... simak aja semoga bermanfaat

1. Awal Mulanya

Pada gambar ini terlihat seseorang sedang melakukan transaksi di ATM.

2. Memasang Jebakan

Sebenarnya dia lagi memasang suatu alat di slot tempat kartu ATM dimasukkan. (Here's the Bad Guy !)

3. Siap Siaga Selalu

Tindakan ini tentu saja sangat beresiko. Sehingga penjahat-2 ini biasanya bekerja secara berkelompok, seperti yg terlihat digambar ada temennya yg bertugas mengawasi di luar. Jaga-2 kalo ada orang lain yg liat atau mungkin ada calon "korban potensial" yg mau masuk ke ATM tersebut.

4. Si Korban

Nah ini dia korbannya - Very Unlucky Guy (and it could be you) yg masuk setelah jebakan terpasang. Dia memasukkan kartu ATMnya seperti biasa untuk melakukan transaksi.

5. Trouble Comes

Setelah selesai bertransaksi anehnya kartu ATM nya gk gak bisa dikeluarkan lagi dari mesinnya. "Tertelan".

Bingunglah si korban, "Ada apa ini ?" Mungkin itu yg ada dipikiran dia saat itu.

Dan kalo kamu lihat gambar di pojok kiri atas... Yeah! [i]"Bantuan"[i] akan segera datang !

6. Ada Orang Baik Yg "Bersedia" Bantuin

Di gambar ini si penjahat berpura-pura menawarkan bantauan ke sang korban yg lg bingung, panik dan gk waspada. Tujuan utama dari si kriminil adalah mengetahui nomor PIN kartu ATM si korban yg lg "tertelan" ini. Bagaimana caranya ?

7. Mendapatkan Nomor PIN

Si penolong yg baik hati ini meyakinkan korbannya bahwa cara mengeluarkan kartu ATM adalah dengan menekan nomor PIN dan disaat bersamaan Dia akan menekan tombol "Cancel""Enter". Intinya dia ingin tahu berapa sih nomor PIN si korban ini. Pada gambar ini bisa kamu lihat kalo si penjahat dengan bebas melihat tombol apa aja yg ditekan oleh si korban (ngapalin 6 digit nomor PIN adalah hal yg mudah).

8. Usaha Yang Sia-Sia

Setelah berusaha berkali-kali (dan tentunya sia-sia belaka) si Penolong akan meyakinkan sang korban kalo kartunya sudah benar-benar tertelan oleh mesin ATM dan menyarankan kepada si korban untuk menghubungi pihak Bank.

9. Mengeluarkan Kartunya Kembali

Setelah situasi aman terkendali sang penolong eh penjahat ini akan kembali lagi untuk mengeluarkan kartu ATM dr alat jebakan yg dia pasang sebelumnya. Gak cuma kartu aja dia juga telah mendapatkan nomor PIN nya yg gak sengaja diperlihatkan korban kepada bajingan ini.

10. The Escape

Dari jam yg tertera di rekaman CCTV bisa diketahui dia hanya perlu waktu 24 detik untuk beraksi dan menurut catatan pihak bank penjahat ini berhasil membawa kabur duit $4.000 dari rekening
11. Senjata Rahasia

Dan ternyata alat yg digunakan seperti disamping ini terbuat dari kertas film x-ray (kalo kamu pernah foto rotgen pasti tau). Kenapa pake kertas film x-ray ? Alasannya sederhana warnanya sama dengan bibir slot kartu di mesin ATM ! Gak tau ni kalo ATMnya bank-2 kita warnanya apa, mungkin juga penjahat lokal memakai bahan yg lain.

12. Cara Memasangnya

Alat ini dimasukkan pd slot kartu dg posisi seperti ini. Pada ujung-2 nya dilipat dan diberi lem agar bisa melekat pada sisi luar maupun dalam dr bibir slot kartu ATM.

13. Tak Terlihat Kan ?

Dengan pemasangan yg "benar" kertas film tadi hampir tak terlihat apalagi bagi orang-2 yg tidak waspada.

14. Kenapa Kartunya Gak Bisa Keluar ?

Untuk mencegah kartu keluar dari slot (setelah transaksi normal dilakukan) dua sisi dari alat jebakan ini dipotong membentuk celah untuk menangkap kartu yg akan keluar dari mesin.

15. Cara Mengambil Kartunya

Gampang kan ? Si penjahat tinggal menarik bagian alat yg dilipat.

Tips Buat Kamu :
  1. Saat kartu ATM mu tiba-tiba bermasalah (macet) segera cermati slot tempat kartu ATM dimasukkan barangkali ada sesuatu yg "aneh" disitu. Kalo ada semacam kertas seperti diatas tarik aja !
    ( tindakan ini gk perlu dilakukan kalo td kamu keliru masukin nomor PIN lebih dari 3X )
  2. Segera telfon pihak bank (biasanya ada nomor yg tertera disamping mesin ATM) dan jangan meninggalkan lokasi ATM sampai ada petugas yg datang.
  3. Tetap waspada dan jangan panik.
Sekali lagi tetap waspada !


sumber :http://desiran.blogspot.com/2008/07/bagaimana-penjahat-di-atm-beraksi.html

Kumpulan Komik-Komik Afika

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2IVrqYNuAfZcXloLPbU9zYCxoHPKutCmqOcAZvnJA9vRXc9iUS3g7FIrp_zFkKiNifBqONulzNYJ3L7FU11U-7L3PIOg9eHmqkZ7XFTryVIVghkVHRYTPa-Kzg2cGNi_V4tbavEW7AmvN/s1600/foto-afika-oreo.jpg

Kita semua tentu sudah sangat familiar dengan iklan oreo yang menampilkan afika, bagi yg belum tau, berikut adalah profil afika oreo:

Biodata Afika

Nama Lengkap: Amanina Afiqah Ibrahim
Tanggal Lahir: 6 Januari 2006
Bintang iklan : “Bebelac Star” dan “Oreo Ice Cream Jeruk” dan “Sepeda Family”
Jenis Kelamin: Perempuan
Nama orangtua : Dina Walintukan (Ibu), Erwin Andri Ibrahim (Ayah)
Adik : Danish AXavier Ibrahim (laki-laki, 2 tahun)
Minat Pribadi: Nyanyi, menari, main musik, akting

Dari berbagai sumber, gw nyoba ngumpulin parodi iklan hasil editan para blogger, langsung aja cekidot:

Iklan Meleset

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuVd8A73uiAzOJykug7dRAZ7mfVO8u_zWV_Tx7zghrA8p2Y1COnvdRbs5d3Y_bOlmagVBFv_Eb6WyuO7lA_JXouAfO0x0Yhvkz-1H_ZIPDuAI9-4xrg6GmssdYsWQCI_g3i35M8xMvsf49/s1600/AFIKASULE.jpg


Iklan Campur2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqkZ7N5qonXqXJS5sPKtgW2jokDlYbwjFk_cJipTBR8DA_rgOesbtab-bYTHqY18jCEXdhsDZISrKqOCqV1ZgeNPa7hI3Cp420qO8eVgXK-gtDLp4KNhsjRWPTixMF__l9vMi-165VMcr5/s1600/Afika+Vs+Keroyokan.jpg


Afika & Andre Taulani
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW7g3Hfyv59gV-ZkjjnIlM8V-u97yHesxyEKLPn5Z7CgNOlfHzEEkoCRIUUUYDTFHhRczPYZvx79v7Y9vz0UiEUPIDzY630h5-TRIQf62Y7b1ugBT3rmH_2SUwn3OHpvb6kKR5-bQyr1B7/s1600/Afika+dan+Andre+OVJ.jpg

Afika Wani Piro

Afika vs Evra

Afika Oreo Rasa Ayam

Afika vs Gayus

Afika vs Sparta

Afika vs Andre Lagi


Afika vs Bang Haji

Afika vs Suarez

Afika vs Tukul


Afika vs Sule


Afika vs Suzana





Afika vs SBY

Afika Makan Dulu Saanah


Afika vs Nazarudin
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ijy9tHI4PJsgMrBFhnzOacJKn1EODzMKJmW9nH9_V2oJlZP2nv5sJENhJecR3UMzEE39V7YLh0xUwYdm1hZUK1O7iHoM89Th-6WB-wdelEKpu9k_9E9c9uImZbucdptB4h0mZz-62UE/s1600/Afika-vs-Nazar.jpg


Afika vs Sparta 2


Afika Tutur Tinular

Afika vs SBY 2




Afika vs Marwan


Afika antah berantah


Afika vs Afriyani

Afika Juga

Afika Ntah apa


Afika vs Gayus

Afika vs Aziz

Afika vs Karni Ilyas

Afika dan Tante Suzana


Afika vs Andre Taulani


Afika Ngaco
Afika Bolot


Afika Rossi

Cartoon Afika

Afika Suzana lagi




No Komeng

Afika X


Hadeeuuh...gk tau masih selucu sebelumnya apa gk....Ditunggu reaksinya....!


Afika dan (gtau apaan korea2 gitu)

Afika Galliani

Afika Syahrini
Sumber:http://www.klikunic.com/2012/03/afika-afika-afika-kumpulan-komik-afik.html